HABITAT
ATAU LINGKUNGAN HIDUP JENIS-JENIS LOBSTER
Seperti
layaknya makhluk hidup yang lain, lobster juga memiliki habitatnya sendiri.
Seperti tampat yang mereka sukai, atau bagaimana cara mereka untuk mencari
makanannya.
Menurut
moosa dan aswandy (1984) dan kaciruk (1980), habitat hidup masing-masing
spesies lobster adalah sebagai berikut:
1.
P.
homarus. Lobster ini mendiami perairan dangkal sampai kedalaman belasan meter
dan tinggal di lubang-lubang batuan granit dan vulkanik. Lobster mudanya mempunyai
toleransi yang cukup besar terhadap kekeruhan sedang, sedangkan yang dewasa
lebih menyukai perairan yang cerah.
2.
P.
penicillatus. Lebih suka mendiami perairan dangkal disebelah luar terumbu
karang, yaitu adalah bagian yang sering terdapat hempasan ombak. Spesies ini
senang berlindung dibebatuan dan tidak menyukai perairan yang mempunyai
gangguan (turbulance) dan kekeruhan akibat pasir laut.
3.
P.
longipes. Terdapat diperairan jernih di daerah karang dengan kedalaman lebih dari
18 meter sampai perairan dangkal (± 1 m) di pangkalan durbor, Australia. Sedangkan
dilaut Selatan Jawa (Indonesia), spesies
ini mendiami tempat yang sedikit terlindung dan menyukai perairan oseanik. Spesies
lobster yang satu ini tinggal di lubang-lubang batu atau karang dan naik pada
malam hari untuk mencari makan.
4.
P.
polyphagus. Lobster ini mendiami
perairan yang keruh dan sering ditemukan pada dasar laut yang berlumpur. Hidup
diperairan yang agak dalam.
5.
P.
versicolor. Spesies ini tidak mendiami dasar perairan yang keruh dan lebih menyukai
daerah pasang surut yang kuat. Spesies ini juga ditemukan di sekitar terumbu
karang sampai pada kedalaman beberapa meter dan mendiami tempat-tempat
terlindung diantara bebatuan karang. Spesies ini jarang terlihat didalam kelompok
yang banyak.
6.
P.
ornatus. Lobster yang satu ini terdapat di dasar perairan yang berlumpur dan
keruh. Spesies ini terdapat diperairan terumbu karang yang agak dangkal dan
juga ditemukan pada perairan yang sedikit keruh. Yaitu daerah tempat karang tidak dapat tumbuh dengan
baik.
Sumber
:
Mahasin Z. M., 2003. Kajian stok dan bioekonomi lobster (panulirus spp.) untuk
menunjang pemanfaatan berkelanjutan di propinsi daerah istimewa Jogjakarta.
Program pascasarjana Universitas Diponegoro semarang. Semarang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar